Seminar Penanganan Psikososial pada Konflik Sosial dilaksanakan di Fakultas Psikologi UMM

Jum'at, 03 Februari 2023 03:33 WIB   Fakultas Psikologi

Fakultas Psikologi UMM mengadakan sebuah seminar bertemakan Penanganan Psikososial pada Konflik Sosial. Seperti yang kita ketahui, banyak wilayah di Indonesia merupakan wilayah rawan bencana. Adanya gunung aktif, gempa bumi, dan terjadinya banjir tentunya berpotensi menimbulkan kerusakan baik secara individu maupun lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan di GKB IV dimulai dari pukul 08.45 – 11.00 dan dihadiri oleh Ibnu Mundzir, M.A sebagai pembicara, mampu mengajak mahasiswa untuk aktif dalam berdiskusi terkait isu-isu sosial masa kini.

Diawali dari pembukaan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, Bapak Salis Yuniardi, S.Psi., M. Psi., P.hD. Kemudian, dilanjut dengan Ibu Alifah Nabilah Masturah, S.Psi., M.A. selaku moderator yang melanjutkan dengan pengenalan Ibnu Mundzir untuk melanjutkan seminar. Selama seminar berlangsung, Ibnu Mundzir mengajak peserta yang hadir untuk aktif dalam berdiskusi dan bertukar pikiran. Tidak hanya itu, Ibnu Mundzir juga mengajak peserta untuk bernyanyi lagu “Binatang Kecil Naik Tembok yang Tinggi”. Lagu ini mengajarkan bahwa binatang kecil yang sedang menaiki tembok tinggi tetapi tiba-tiba terjatuh. Namun, ia tetap berusaha untuk bangkit kembali. Hal ini diharapkan bahwa individu yang terkena bencana itu tetap memiliki semangat yang tinggi untuk bangkit kembali dalam menghadapi kehidupan dan tidak putus semangat akibat bencana.

Dalam penyampaian yang dilakukan, pembicara tidak melulu menjelaskan dengan media Powerpoint, tetapi pembicara juga mengajak peserta untuk berdiskusi secara aktif sehingga peserta menjadi antusias dan terlibat secara aktif dalam melaksanakan kegiatan seminar. Tak hanya itu, pembicara juga menjelaskan peran psikologi dalam manajemen bencana dan menjelaskan perbedaan kegiatan yang difasilitasi oleh mahasiswa dari Jurusan Psikologi. pembicara juga menyinggung bahwa pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang memiliki tujuan untuk menjadi kaya. ‘Cari pekerjaan itu seperti cari pasangan, dapat yang pertama susahnya minta ampun, tapi begitu sudah punya, ada saja tawaran baru yang menarik” ujar Ibnu Mundzir

Shared: