Persaingan dalam dunia kerja semakin ketat bagi sarjana S1, tidak hanya dalam perusahaan tetapi juga dalam dunia bisnis. YudisiumSarjana di Fakultas Psikologisekaligus pelatihan bagi calon sarjana Psikologi yang dilaksanakan hari sabtu kemarin, di Aula Gedung Kuliah Bersama (GKB) IV lantai 9, memberikan kesan tersendiri bagi sarjana S1 dalam dunia kerja. (24/08/2019)
Terdapat dua muatan yang disampaikan oleh dua pemateri yang sudah menekuni pada bidangnya. Pertama adalah materi terkait dunia bisnis, materi ini di sampaikan oleh Aulia Zul Akraami, S.Psi., alumni Fakultas Psikologi UMM yang biasa di sapa mbakaulia, beliau sukses dalam berwirausaha dan menularkan ilmunya kepada para calon lulusan. Selama kurang lebih duajam penyampaian pemateri yang juga diselingi beberapa simulasi berwirausaha, membuat suasana menjadi lebih cair dan berlangsung meriah.
Peserta yang dihadiri sebanyak 108calon lulusan periode 3 tahun 2019 iniawalnya cukup tegan, namun ketika pada sesi simulasi wirausaha dan terpilihtigaorang pesertasusana pelatihan semakin membahana. Pemateri pun sempat memberikan tips untuk calon sarjana yaitu “kenali tipe kepribadianmu sebelum menentukan bidang pekerjaan yang akan di tekuni”khususnya dalam berwirausaha, karena tidak semua orang berani mengambil pilihan pekerjaan berwirausaha jika tidak betul-betul sesuai dengan kepribadiannya.
Menurut alumni psikologi UMM sekaligus bisnis woman ini, perlu adanya pengenalan terhadap tipe kepribadian terlebih dahulu sebelum terjun dalam pekerjaan, karena akan berpengaruh pada kualitas dan kenyamanan kita saat bekerja. Oleh karena itu diharapkan bagi calon sarjana psikologi ini sudah selesai dalam hal ini sehingga mudah untuk menghadapi dunia kerja nantinya.
Selesai dari dunia bisnis yang juga banyak diminati oleh kalangan mahasiswa maka berlanjut ke dunia kariryang juga tidak kalah banyak peminatnya, pemateri kedua ini yang membahas membagikan tips dan trik dunia kerja dalam dunia karir. Dibawakan oleh pak Ariendra Putra, S.Psi,alumni Psikologi dari Universitas Airlangga, yang tentunya sudah lama menekuni bidang ini.
.jpeg)
Dalam presentasinya ada beberapa hal yang sangat diperhitungkan dalam dunia karir, seperti Attitude, hal ini menjadi penilaian besar bagi pekerja kantoran. maka dari itu diharapkan calon sarjana psikologi yang akan
memasuki dunia kerja, bisamempersiapkan diri untuk tantangan-tantangan seperti ini.
Attitude sendiri sudah sering di ajarkan pada mahasiswa Psikologi UMM bahkan dari awal semester, akan tetapi jika hal ini hanya di dengar tanpa dilaksanakan bahkan tidak dilatih, pasti saat memasuki dunia kerja akan mengalami kesulitan. “Seperti ketepatan waktu misalnya, hal ini tidak bisa kita kerjakan sekali dua kali lalu kita dikatakan sebagai orang yang tepat waktu, hal ini perlu dilatih dan perlu adanya konsistensi” begitu kata pak Ariendra Putra.
Setelah pelatihan sukses masuk dunia kerja berakhir, dilanjutkan dengan acara Yudisium Sarjana Fakultas Psikologi. Pada periode 3 tahun 2019 ini diikuti sebanyak 108 calon wisudawan. Semua rangkaian kegiatan yudisiun telah berjalan dengan lancar, pada yudisium kali ini lulusan terbaik 1 diraih oleh Arini Miftahul Jannah dengan IPK 3,91, terbaik 2 diraih oleh Febriana Khusnia Ramadhany dengan IPK 3,84, dan terbaik 3 diraih oleh Nida'an Fajriyah dengan IPK 3,81.
Pada acara Yudisium tersebut juga ada penyerahan beasiswa alumni pada 2 orang mahasiswa atas prestasinya dalam bidang akademik dan non akademik, yaitu Fikrul Islam Risqi (NIM.201710230311197) dan Sofiandi Syahrian (NIM.201810230311121) masing-masing mendapat beasiswa alumni sebesar Rp. 4.200.000. Selain itu, juga ada alumni yang memberikan sumbangan alumni kepada Fakultas Psikologi sebagai bentuk atas cinta almamaternya sebesar 5.250.000,-.
Dalam sambutan Dekan Fakultas Psikologi (M.Salis Yuniardi, M.Psi., P.hD) beliau menyampaikan banyak terimakasih kepada alumni dan 
semua peserta Yudisium atas kerjasamanya dalam mengembangkan Fakultas Psikologi UMM, beliau mendoakan semua lulusan periode sekarang semoga sukses dalam bidangnya masing-masing dan berharap tidak lupa dengan almamaternya sebagai perwujudan rasa syukurnya, sehinga selalu bisa bersilaturahmi antara alumni dengan Fakultas.
Dipenghujung acara Yudisium, terdapat penampilan salah satu Lembaga Semi Otonom (LSO) mahasiswa, yang merupakan salah satu wadah dalam pengembangan bakat minat mahasiswa, LSO yang tampil dalam Yudisium kali ini adalah LSO Bel Ba Ba yang merupakan wadah pengembangan seni dikalangan mahasiswa psikologi UMM, selama penambilan Bel Ba Ba semua peserta Yudisium sangat terhibur dengan adanya musikalisasi puisi dengan kombinasi tari sehingga membuat acara Yudisium sangat meriah. (Sisil)
