Seminar Nasional Anti Body Shaming

Senin, 15 April 2019 16:22 WIB   Fakultas Psikologi

 

Peringati Hari Jadi, LSO PC Adakan Seminar Nasional Anti Body Shaming

     Lembaga Semi Otonom (LSO) Psychology Club (PC) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan seminar nasional yang bertemakan “Don’t Blame My Self, It Kills Me” di Aula BAU UMM (14/04). Acara ini dimoderatori oleh lulusan terbaik se-universitas, Rezka Mardhiyana, S.Psi dan mengundang pemateri kondang yakni Salis Yuniardi, Ph.D, Psikolog, sebagai Ketua Himpsi Malang yang sekaligus Dekan Fakultas Psikologi UMM dan seorang influencer, Maghvira A. Brabo.

     Seminar Nasional ini juga dimeriahkan dengan penampilan band  akustik dan Tari Sekargading. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua pelaksana, Direktur Psychology Club, dan Bapak Ahmad Sulaiman, S.Psi., M.Ed. selaku perwakilan Tim Kemahasiswaan Fakultas Psikologi. Dalam sambutannya, Bapak Ahmad Sulaiman menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Psychology Club atas diselenggarakannya seminar nasional tersebut. Harapan dia agar Psychology Club dapat menjadi ujung tombak dari gerakan anti body shaming di Malang bahkan Indonesia.

     Acara ini, seperti yang dikatakan oleh Zulfikar selaku Direktur Psychology Club, merupakan program kerja annual yang diadakan setiap tahun. Seminar nasional tahun ini diadakan sekaligus memperingati hari jadi Psychology Club yang ke-13, yang jatuh pada tanggal 1 April lalu. Sasarannya adalah untuk kalangan mahasiswa dan terutama mereka yang pernah dan sedang mengalami body shaming. Harapannya, seminar ini dapat membuka pandangan orang-orang tentang bahaya body shaming, bagaimana cara berkata yang baik dan benar, dan menyadarkan bahwa candaan sepele terkait body shaming dapat mempengaruhi mental. Pemateri Vira Brabo pun dipilih karena dirasa cocok dengan tema yang diangkat.

     Maghvira A Brabo, influencer dan selebgram yang kondang dikalangan milenial itu diundang menjadi pemateri.  Vira berpendapat bahwa acara ini sangat bermanfaat. Hal ini karena jarang sekali ada kampus ataupun organisasi yang mengadakan seminar dengan topik yang mengangkat masalah umum di kalangan anak muda, terutama tentang body shaming. Ia pun memberikan tips sederhana untuk menghadapi body shaming, yakni dengan bangkit dan menjadi lebih baik. “Tutup kuping dan improve terus diri kita. Be a better version of yourself. Jangan merubah diri, tetap menjadi diri kamu sendiri dengan versi yang terbaik.” tutup Vira. (Ajeng).

Shared: