Ketika mendengar kata “PEMIRA” atau pemihan umum raya hal ini tidak asing lagi bagi para mahasiswa yang ada di seluruh universitas di Indonesia. Bagi mahasiswa, PEMIRA merupakan media untuk belajar dan berproses karena banyak hal yang dipelajari, bukan hanya belajar berpolitik namun juga aspek-aspek psikologis, seperti komunikasi, kerjasama, kepemimpinan, dan seterusnya.
Pemira atau pemilihan umum raya adalah sebuah pesta demokrasi dikalangan mahasiswa untuk menyuarakan suaranya demi suatu kemajuan bagi civitas akademik. Pemira juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan politik sebanyak-banyaknya, bukan hanya sebuah pesta untuk lembaga kemahasiswaan saja, namun juga sebagai bukti belajar berdemokrasi di kalangan mahasiswa.
Dalam mencari pemimpin dikalangan mahasiswa, harus orang yang mempunyai akal sehat, cerdas, kritis, dan aspiratif karena mahasiswa dapat mengetahui pemimpin yang baik serta mahasiswa membutuhkan seorang pemimpin yang dapat mengaspirasikan semua aspirasi mahasiswa.
Fakultas Psikologi UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) dalam menyelenggarakan PEMIRA ada inovasi pemira dalam menyuarakan hak pilih nya. Pada tahun 2019 ini UMM melakukan sistem pemungutan suara menggunakan E-vote.
Pada hari Kamis dan Jum’at(20-21/06/2019) di Aula Lt. 4 GKB IV UMM Kampus III Fakultas Psikologi melakukan pemungutan suara. Mahasiswa sangat antusias dalam menyuarakan hak pilihnya dikarenakan sudah berbasis E-vote dan sistem pemilihannya tidak terlalu rumit hanya dengan menggunakan KTM, mahasiswa aktif di fakultas psikologi sudah dapat menyuarakan hak pilihnya.
Cara dari pengambilan suara ini sudah disimulasikan dari pihak KPRF, jadi ketika mahasiswa ingin melakukan E-vote mereka melalui beberapa tahapan yaitu tahap registrasi, kemudian E-vote (didalam bilik), setelah itu verifikasi dan mendapat skor SKPI ketika pemilih telah menggunakan hak suaranya. Pada saat ingin melakukan E-vote mereka hanya memasukan NIM dan PIC dari masing-masing mahasiswa yang telah di registrasi oleh petugas TPS yang berada di TPS.
Mahasiswa Fakultas psikologi dalam pemira kali ini memilih ketua BEM-U, anggota SEM-U, ketua BEM-FA, dan anggota SEFA. Di tahun 2019 ini lebih hemat dan efisien dari pada tahun sebelumnya yang menggunakan kertas dan juga sistem E-vote ini proses perhitungannya cepat tidak lama seperti tahun-tahun sebelumnya. (Andian)
