PELATIHAN
MENJADI MAHASISWA KREATIF DAN PRESTATIF
Pelatihan menjadi mahasiswa yang kreatif dan prestatif diadakan di Aula Student Center lantai 3 pada tanggal 7 April 2018. Pelatihan ini membahas tentang bagaimana kita menjadi mahasiswa yang tidak hanya aktif tapi juga kreatif dan prestatif. Pelatihan ini memberikan kita banyak manfaat tentang bagaimana kita melihat peluang-peluang yang ada kedepannya jika kita bisa menjadi mahasiswa yang lebih kreatif. Dari menjadi mahasiswa yang kreatif akan memudahkan kita untuk berprestasi. Jumlah peserta yang hadir acara pelatihan ini sekitar 79 orang.
Pelatihan ini tidak hanya mengundang dosen saja tapi juga mengundang mahasiswa yang berprestasi mengharumkan nama universitas. Ada Bapak Zainul Anwar, M.Psi, Psikolog. Yang merupakan wakil dekan III, ada Ibu Putri Saraswati, M.Psi, Psikolog. Yang merupakan Pembina Program Kreativitas Mahasiswa, sosok individu yang tiada henti meningkatkan Kreativitas Mahasiswa. Tidak hanya para dosen yang sangat inspiratif namun juga ada perwakilan mahasiswa berprestasi seperti Nelwan dan Reska, mahasiswa psikologi yang banyak mendapat gelar prestasi di bidang debat. Mereka menjadi salah satu tamu yang hadir untuk memberikan pengalaman yang sangat inspiratif.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini tidak hanya tentang bagaimana kita menjadi mahasiswa yang kreatif saja, namun juga bagaimana kita bisa mengambil peluang yang ada di sekitar kita. Prestasi tidak hanya didapat dari akademik saja, prestasi dapat kita raih jika kita kreatif dan mau mengembangkan potensi di dalam diri kita masing-masing. Dengan begitu maka apapun pilihan yang kita ambil akan dengan mudah kita jalani karena kreatifitas yang kita miliki.
Kesan pesan dari peserta yang hadir acara pelatihan ini sangat menarik, terutama pada pemateri dan pada mahasiswa yang memiliki pengalaman serta pengetahuan yang membuat meraka meringankan beban orang tua dan memiliki motivasi yang tinggi dalam meraih impian mereka. Dan semoga dalam melakukan segala sesuatu yang bermanfaat, tidaklah lupa untuk menguatkan niat dan tujuan yang ingin kita capai. Dengan begitu, kita dapat menemukan bakat yang terpendam serta dalam menjadikannya sebagai lahan rejeki.
