Mahasiswa Psikologi Kembali Toreh Prestasi Cabang Olahraga

Senin, 06 Juni 2022 21:01 WIB   Fakultas Psikologi

Akhir bulan Mei lalu, salah satu mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang kembali menorah prestasi dalam cabang olahraga taekwondo yang diraihnya saat mengikuti kejuaraan taekwondo tingkat provinsi di Provinsi Bali. Annisa Irna Purbandari, yang kerap dikenal oleh teman-temannya dengan panggilan Irna, telah berhasil mendapatkan juara pada olahraga taekwondo dengan perolehan mendali yakni 1 st Winner Kyorugi Senior Female U-67 (Kelas Mahasiswa) & 3rd Winner Poomsae Senior Female Individual. Kemenangan yang diraih oleh Irna, didapatkan dengan melakukan latihan yang cukup singkat yakni dalam kurun waktu dua bulan. Berdasarkan penjelasan yang diberikan oleh Irna, saat rentang latihan selama dua bulan tersebut, ia sempat jatuh sakit maag dan terpotong hari raya lebaran juga. Sehingga, latihan yang dijalaninya, tak lebih dari dua bulan. Rasa takut saat bertanding menghadapi kejuaraan itu adalah hal yang lumrah. Namun, Irna ingin memberikan yang terbaik kepada orang-orang yang sudah memberinya dukungan, dan dia mengerahkan potensi semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang optimal. Bagi Irna, taekwondo sudah menjadi salah satu bagian penting yang ada dalam hidupnya yang sudah menemani cukup lama kurang lebih selama 14 tahun. Banyak pengalaman, pembelajaran, dan keberhasilan yang sudah ia dapat dari taekwondo. Selain itu, ia juga merasa sangat bersyukur bahwasanya orang di sekitarnya juga mendukung penuh kegiatan yang ia lakukan. Mulai dari orang tua, saudara, pasangan, teman, dan bahkan fakultas & kampus mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Irna untuk mencapai prestasi. Tak lupa ia pun berpesan pada kita semua para pembaca untuk tidak patah semangat dan terus gigih dalam mengejar mimpi yang akan dicapai, “Aku pernah nyerah karena semakin kesini aku menurun entah dari prestasi, teknik bermain, bahkan aku sampe punya cedera yang sebenernya fatal banget. Having the right person to be your support system is the first thing i want to say. Latihan, fokus, disiplin, itu yang bener-bener aku pegang sampe sekarang. Kalian stuck di satu titik bukan berarti ga bisa ningkatin skill dan prestasi kalian dong? Citacita yang mau digapai tu ibaratnya lantai paling atas. Kalian mau naik tangga untuk ke lantai itu harus satu-satu kan? Pelan-pelan yang penting selamat”.

Shared: