Fakultas Psikologi Mengabdi: Pengabdian Masyarakat Melalui Mata Kuliah Aplikasi Psikologi Komunitas

Senin, 22 April 2019 09:10 WIB   Fakultas Psikologi

Pengabdian Masyarakat Melalui Mata Kuliah Aplikasi Psikologi Komunitas

Sabtu, 20 April 2019 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang menempuh Mata Kuliah Aplikasi Psikologi Komunitas dengan Dosen Pengampu Ibu Hudaniah S.Psi, M.Si dan Adhyatman Prabowo, M.Psi. menyelenggarakan aplikasi matakuliah tentang Pendidikan dan Perkembangan  Anak Usia Dini Bagi Guru TK” di Desa Gunungrejo, Singosari.

Desa Gunungrejo memiliki 4 sekolah Pendidikan Anak Usia Dini yang tersebar di Dusun Biru dan Dusun Kreweh. Kegiatan diikuti oleh lebih dari 20 guru yang mengajar di TK Muslimat 17, TK Muslimat 26, TK Muslimat 27, dan TK Muslimat 30.

Tema yang diambil dalam kegiatan tersebut yaitu “Menembus Dinding Pembatas Potensi pada Anak Usia Dini”, diharapkan guru sebagai salah satu fasilitator belajar anak di sekolah mampu menganalisa dan mengenali potensi yang ada dalam diri masing-masing anak. Lebih dari itu, guru juga diajarkan bagaimana cara memberikan stimulus pada anak untuk melakukan suatu aktivitas yang positif. Selain itu, juga berusaha membentuk stigma bahwa sekolah itu menyenangkan, sehingga anak selalu semangat untuk pergi ke sekolah.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk kerja sama mahasiswa dengan dosen Fakultas Psikologi. Dalam kesempatan ini, pemateri yang dihadirkan merupakan sosok individu yang ahli dalam bidangnya. Materi pertama membahas tentang tahap perkembangan pada anak usia dini yang disampaikan oleh Bapak Zainul Anwar S.Psi, M.Psi., beliau juga merupakan psikolog dan dosen di Fakultas Psikologi UMM. Dalam materinya, beliau mengatakan bahwa “Untuk mendidik anak-anak, kita harus seperti layaknya orang yang sedang jatuh cinta”. Ibu Sa’dia Mewar S.Pd, M.Si sebagai pemateri kedua juga sependapat dengan pak Zainul, bahwa mendidik anak-anak membutuhkan perhatian dan kesabaran yang khusus. Lebih lanjut, Ibu Mewar memberikan tips bagaimana anak selalu ingin datang ke sekolah dan melakukan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan. Materi kedua ini lebih fokus membahas tentang penerapan model pembelajaran yang tepat dan menyenangkan bagi anak.

Kegiatan ditutup dengan kesan dan pesan dari guru TK sebagai peserta pelatihan. Ibu Maghfirah sebagai salah satu Kepala Sekolah mengatakan bahwa ingin sering di adakan kegiatan seperti ini. Karena bagi beliau, pengalaman dan ilmu yang baru dapat diterapkan di sekolah masing-masing. Beliau juga mengatakan, guru-guru yang mengikuti kegiatan ini sangat senang karena mendapat banyak pengetahuan baru. “Semoga nanti ada lagi kegiatan yang seperti ini ya mbak, yang banyak praktiknya”, tutur Bu Maghfirah. (Syahrin)

Shared: