 |
Sabtu (28/11) Fakultas Psikologi UMM menyelenggarakan yudisum sarjana psikologi periode 4 tahun 2020. Berbeda dari beberapa periode sebelumnya, kali ini Fakultas Psikologi UMM mengemas acara dengan model blended, yaitu dengan menghadirkan beberapa mahasiswa secara terbatas langsung di lokasi yudisium (GKB 4 Lantai 5). Sementara sisanya mengikuti melalui format daring. Saat dikonfirmasi, Wakil Dekan III Fakultas Psikologi UMM, Zainul Anwar, M.Psi, mengatakan bahwa format yudisium kali ini merupakan bentuk adaptasi kegiatan kemahasiswaan di masa pandemi. “Harapannya, dari acara blended ini periode selanjutnya sudah bisa dilaksanakan sepenuhnya luring, tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat”, ungkap Zainul.
Yudisium Fakultas Psikologi UMM kali ini meluluskan 44 orang sarjana psikologi. Tiga diantaranya merupakan lulusan terbaik, yaitu atas nama Wildan Zarief sebagai terbaik pertama dengan IPK 3.90. Terbaik kedua atas nama Rahmi Yulianti dengan IPK 3.87. Sementara terbaik ketiga diraih oleh Laura Citra dengan IPK 3.87. Ketika memberikan kesan sebagai terbaik pertama di tingkat Fakultas Wildan mengungkapkan kebahagiaannya telah menjadi bagian dari Fakultas Psikologi UMM. “Saya sangat bangga menjadi bagian dari almamater ini. Saya lama sekolah di Australia, namun melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Psikologi UMM merupakan impian saya. Tentu saya merasakan atmosfer akademik yang begitu fair dan egaliter disini. Terima kasih Fakultas Psikologi UMM sudah mengantarkan saya sampai sejauh ini”, tutur Wildan.
Dalam sambutannya berkaitan dengan model yudisium blended ini, Dekan Fakultas Psikologi UMM menyampaikan optimisme bahwa wabah akan segera berakhir, dan aktivitas akademik serta perkuliahan akan kembali normal. “Seluruh civitas akademika Fakultas Psikologi UMM selalu optimis dalam doa bahwa pandemi ini akan segera berakhir. Hal ini juga saya sematkan kepada para lulusan, bahwa lulusan Fakultas Psikologi UMM memiliki karakter selalu optimis di dalam doa dan usahanya”, pungkas Salis. (fth)
