fgd, moa,mou-psikologi umm
fgd, moa,mou-psikologi umm

(04/09/2022) Telah terlaksana kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sekaligus penandatanganan MoU/ MoA dengan Fakultas Psikologi UMM dalam persiapan pembentukan CoE kelas profesional Individu Berkebutuhan Khusus (IBK). Berlangsung dari pukul 10.00 – 13.00 WIB yang bertempat di GKB 4 Lantai 5. Dihadiri kurang lebih sebanyak 15 peserta yang merupakan perwakilan dari sebagian sekolah dari masing-masing tingkatan dan jenjang pendidikan yang ditempuh, seperti SD, SMP, SMA, dan juga pusat terapi. Seluruh rangkaian acara, dipandu langsung dari dosen psikologi, Atika Permata Sari, S.Psi., M.Psi., yang memberikan kesempata kepada wakil dekan 1, Ibu Dr. Rr. Siti Suminarti Fasikhah, M.Si., psikolog, untuk memberi sambutan sekaligus membuka acara pada pagi hari itu. Dalam sambutan tersebut, tersirat keinginan beliau dalam mewujudkan kelas profesional yang bergerak dalam bidang Individual yang memiliki kebutuhan khusus. Hal ini, bisa sekaligus mengajak beberapa pihak sekolah dan fakultas psikologi menjalin kerja sama, dan saling bahu-membahu mempersiapkan mahasiswa fakultas psikologi siap dan tanggap ketika nanti di dunia kerja. Harapan Ibu Sum, bahwa peserta dapat berkontribusi menjadi pendamping dari mahasiswa yang sedang bertugas, sehingga para mahasiswa mampu mengaplikasikan dan menjalankan kemampuan yang diberikan.

Sambutan selanjutnya diberikan oleh Ibu Ni’matuzahroh, S.Psi, M.Si. Ph.D., beliau menjelaskan lebih lanjut terkait tujuan dari adanya FGD pada hari Sabtu, 9 September 2022 lalu yakni adanya diskusi yang mana peserta telah dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil, melakukan diskusi kecil, dan memberikan hasil akhir diskusi di kelompok besar, serta memiliki kesepakatan bersama mengenai kurikulum pembentuk yang cocok dan aplikatif untuk persiapan kelas profesional CoE Individu Berkebutuhan Khusus. Diharapkan, antara pihak fakultas psikologi, dan beberapa sekolah yang telah hadir, memiliki visi & misi yang sama.

Setelah sambutan, acara selanjutnya yakni pembagian kelompok kecil ke dalam beberapa kelas, yang kelompok ini terbagi berdasarkan jenjang tingkat pendidikan yang mereka ajar Di dalam kelas, peserta melaksanakan diskusi, dimana setiap satu kelas memiliki 1 mentor/ pengarah dari dosen UMM, dan menanyakan beberapa hal, seperti langkah atau tahapan apa saja yang Bapak/ Ibu peserta telah lakukan jika kemudian ada Anak yang memiliki kebutuhan khusus? Bagaimana solusi dan penanganan yang tepat yang sudah pihak sekolah lakukan, dilakukan selama 10 menit, dan hasil diskusi akan dijelaskan lebih lanjut oleh 1 perwakilan saat nanti di forum besar.

Terakhir, acara ini ditutup oleh Bapak Dekan Fakultas Psikologi, Muhammad Salis Yuniardi, S.Psi, . M.Psi, Ph.D., dengan ucapan terima kasih atas partisipasi dan kontribusi yang telah diberikan peserta ‘tuk pencapaian tujuan fakultas psikologi UMM. “Tak ada anak yang dilahirkan dalam keadaan yang tidak baik. Tiap anak pasti ya memiliki kecerdasan masing-masing. Tidak ada lahir dalam keadaan yang kurang. Kedepannya, untuk kegiatan ini, bisa memberikan output agar menjadikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) mendapatkan kesempatan yang sama, dan dapat meraih mimpi yang sama juga seperti anak pafa umumnya.”

×