![](https://psikologi.umm.ac.id/wp-content/uploads/2025/01/Psikososial-dan-Maharesigana-Tanggap-Bencana-ke-Cianjur-psikologi-umm.jpg)
UMM melalui Tim Maharesigana UMM, Tim Hunian dan Medis MDMC menyalurkan bantuan kemanusiaan atas Gempa yang terjadi di Cianjur pada 21 November 2022. Selain tim diatas, LPT Psikososial Fakultas Psikologi juga terlibat dan memberangkatkan 2 Psikolog dan 4 Mahasiswa tepatnya di Cariu, Mangunkerta, Kec, Cukgenang, Cianjur.
Relawan disambut sangat baik dan terbuka oleh warga sekitar dan juga tertarik pada program yang akan dilaksanakan oleh tim psikososial. Saat ini tim sedang dalam proses melakukan asesmen dan rencananya akan membentuk program secara komunitas pada tiap lapisan penyintas mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Target populasi yang berada di lokasi psikososial kurang lebih 1000 jiwa sehingga asesmen akan dilakukan beberapa sesi untuk bisa mencapai seluruh target yang dilibatkan dalam psikososial.
Terdapat beberapa penyintas yang menggalami masalah psikologis seperti mengalami trauma, cemas, takut, panik, terlebih ketika gempa susulan masih sering terjadi. Dalam lokasi psikososial terbagi menjadi 3 posko komunal yang saat ini terdapat 23 orang korban jiwa.
“Sementara terdapat 5 sampai 10 orang dengan keluhan dari sedang ke berat dan sebagian lainnya mengeluhkan bosan karena tidak ada rutinitas” jelas Ibnu Sutoko, S. Psi., M. Psi. selaku Psikolog yang terjun langsung dalam kegiatan psikososial Cianjur.
Hambatan yang dirasakan oleh tim saat ini yaitu warga mulai melaksanakan aktivitasnya masing-masing sehingga menjadi kendala untuk melakukan asesmen awal. Harapannya, intervensi dapat sesegera mungkin dirancang sembari menunggu data dikumpulkan.